Jelang Aksi Bela ISLAM III, Belajar dari Kafilah Ciamis
February 03, 2021
Edit
Jelang Aksi Bela ISLAM III, Belajar dari Kafilah Ciamis - Ketika semua PO. Bus
dilarang membawa peserta aksi, mereka tak patah arang. Semangat mereka tetap
membara. Tak ada Bus, maka jalan kaki pun menjadi solusi. Demi membela agama
Allah, demi membela Rasullah, demi membela alquran mereka rela berpanas panasan
dan bercucuran keringat. Mungkin Pengorbanana mereka akan jauh lebih besar
apabila kesabaran mereka para mujahid dari ciawi sudah memuncak bahkan nyawa
pun akan di korbankan.
Aksi jalan kaki
menuju Jakarta ini membuka mata semua pihak. Membuat tersentak semua orang.
Menyadarkan para pembuat kebijakan bahwa ternyata arus itu begitu besar dan tak
mungkin dibendung lagi. Bagi pelindung dan pembela si penista Agama tak ada
kata yang bisa untuk mengelak dan menutupi nutupi si mulut jamban ini. Bahkan
fitnah si penista agama yang begitu keji bahwa para mujahid ini di bayar itu
juga harus di proses secara hukum. Bagaimana mereka di bayar dan berapa
bayarannya untuk ribuan umat islam yang dengan ikhlas mengeluarkan harta benda
sendiri, meninggalkan anak istri demi menjaga dan membela Islam.
Setelah kafilah para
Mujahid Ciamis itu berangkat, tak berapa lama kemudian Kapolri mencabut
larangan PO Bus utk mengangkut para mujahid itu. Sungguh ancaman yang tak
membuat gentar para mujahid dari ciamis ini. Jangan di larang menggunakan Bus,
Di hadang Tank tank pun insya allah mereka akan melawan.
Kemudian berbagai
bus yang tadinya menolak, akhirnya menjemput para peserta aksi damai 212 itu.
Tercatat PO.
Budiman, PO Doa Ibu, PO Merdeka, PO Aladin, TNI dll menjemput para peserta aksi
itu utk pulang kembali ke Ciamis dulu. Dan sbg bentuk permintaan maaf, mereka
berjanji akan mengantarkan para peserta aksi itu ke Jakarta secara gratis.
Mereka berencana berangkat ke Jakarta pada hari Kamis siang.
Masya Alloh, kisah
yg indah sekali, happy ending....
Ibrah yg sangat
berharga. Bahwa kewajiban kita hanyalah berusaha semaksimal mungkin. Perkara
hasil, maka Alloh-lah yg menentukan. Usaha kita sementara adalah menunutut agar
keadilan tegak di NKRI. Dan Umat Islam sudah berkomitmen tidak ada tempat bagi
penista dan penghina agama. Baik itu menistakan agama kristen, budha, hindu dan
islam maka wajib untuk di hukum dan di masukan dalam penjara.
Semoga pahala
senantiasa terlimpah mengalir untuk para kafilah Ciamis. Berkat perjuangan
mereka, akhirnya daerah lain bisa menggunakan bus, alhamdulillah....
Intanshurulloha
yansurkum wayutsabit aqdamakum.
Jika engkau menolong
agama Alloh, niscaya Alloh akan menolongmu. Dan akan meneguhkan kedudukanmu di
muka bumi.