-->

Iklan Tengah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Banner iklan disini

Keindahan Masjid Ummayad - Damaskus Suriah

KEINDAHAN MASJID UMMAYAD - DAMASKUS ( SURIAH ) - Keagungan masjid dan situs situs sejarah di kota negeri para ulama kini luluh lantah oleh konflik berkepanjangan, dan pelak lagi korban yang paling banyak dan menderita adalah rakyat kecil. 

Dan keberadaan situs situs Semisal Masjid adalah suatu keharusan karena masjid bukan di miliki oleh umat islam di suriah tetapi umat islam di seluruh dunia. 
Masjid Ummayad adalah simbol religi di kota damaskus dan kota para ulama ini. masjid yang sudah berdiri megah memiliki sejarah yang sangat banyak. 

Bangunan masjid pada awal nya di gunakan oleh suku atau bangsa ARAM. Di mana Bangsa aram adalah penyembah Dewa semitik Hadad Yaitu dewa bangsa arab kuno sejak 3000 Tahun sebelum Masehi.

KEINDAHAN MASJID UMMAYAD - DAMASKUS ( SURIAH )

Masjid Ummayad
Masjid Ummayad
Diawal masehi Tempat ini berubah kembali menjadi tempat penyembahan dewa Jupiter pada zaman Romawi. Dan pada perkembangan Agama Kristen pada abad 4 Masehi di damaskus tempat ini berubah menjadi sebuah gereja. Dan nama Gereja tersebut adalah ST. John the Baptist Basilica. Dan Nama John the Baptist adalah Nabi yahya As. Nabi umat islam.

600 Tahun kemudian Islam memasuki Kota Damaskus dan Islam menduduki Damaskus dengan sepenuhnya. Saat itu bangunan Masjid Ummayad di bagi dua peruntukannya. Sebelah sisi timur adalah Masjid dan di sebuah barat di peruntukan gereja. Di bolehkannya kristen bisa menggunakan fasilitas tersebut karena islam adalah agama yang mencintai alam semesta. Agama yang cinta damai dan menghargai perbedaan.

Disaat Umat islam mengumandangkan adzan dan umat kristen membunyikan lonceng dan kondisi ini berlangsung cukup lama. Pada tahun 705 Masehi oleh pemerintahan islam saat itu kebutuhan akan masjid yang besar menjadi pertimbangan. Dan karena toleransinya umat islam maka umat kristen di ajak untuk berdiskusi dan bermusyawarah. Tidak mentang mentang sebagai penguasa langsung main usir atau main gusur. Islam masih mengedepankan Etika dan rasa sling menghormati.

Maka akibat pertemuan tersebut akhirnya umat kristen meninggalkan Bangunan masjid ummayad dan sebagai gantinya mereka di perbolehkan untuk memebangun gereja dimana pun dan sebesar apapun. Saat itu terjadi damaskus di bawah khalifah AL walid Bin Abdul Malik. Pembangunan masjid  yang megah dan besar memakan waktu sampai 10 tahun. Dan Masjid ini berukuran panjang 150 meter dan lebar 100 meter. 

Kekuasaan dinasti  Abbasiyah atas Suriah mulai runtuh pada awal abad ke-10, dan dalam dekade berikutnya, dikuasai oleh dinasti Fatimiyah Mesir, yang menganut  Syiah,  yang menaklukkan Damaskus pada 970M,  Keberadaan Masjid Umayyah memungkinkan penduduk Damaskus untuk menjadikannya sebagai pusat intelektualisme Sunni, yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan kemerdekaan Islam  dari otoritas keagamaan Syiah Fatimiyah .

Pada tahun 1069, sebagian besar dari masjid, khususnya dinding utara, hancur. dalam kebakaran sebagai akibat dari pemberontakan oleh warga muslim  terhadap Syiah Fatimiyah dengan kekuatan tentaranya. Muslim Sunni dari Seljuk Turki kembali menguasai kota Damaskus pada tahun 1078 M dan mengembalikan aturan kekhalifahan Abbasiyah. Raja Seljuk  Tutush ( 1079-1095) memprakarsai perbaikan kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran di tahun 1069M.

Pada tahun 1082, Abu Nasr Ahmad bin Fadl, membangun pusat kubah dan  dikembalikan dalam bentuk yang lebih spektakuler;.Pada tahun 1113M , Sharaf al-Din Mawdud (1109-1113), terbunuh di Masjid Umayyah,  sebagai konflik antara muslim Damaskus dan Tentara Salib yang bertempur sengit di pertengahan 1100-an, masjid ini digunakan sebagai titik kumpul utama untuk menyerukan umat Islam mempertahankan kota Yerusalem dan agar kembali ke tangan Islam. Imam terkemuka, termasuk Ibnu ‘Asakir, mengobarkan jihad (“perjuangan suci”) dan ketika Tentara Salib maju ke arah Damaskus tahun 1148, penduduk kota bergerak akan panggilan jihad,. Tentara Salib mundur sebagai akibat dari perlawanan mereka.

entara Mongol, di bawah kepemimpinan Kitbuqa, yang berkomplot dengan pasukan Tentara Salib, merebut Damaskus dari Ayyubiyah di 1260. Bohemond VI dari Antiokhia, seorang jenderal terkemuka di invasi tersebut , memerintahkan Misa Katolik diadakan di Masjid Umayyah 

Namun, kerajaan Mamluk, yang dipimpin oleh Qutuz dan Baibars, berhasil merebut kendali atas kota Damaskus di tahun yang sama.Pada 1285, salah seorang sarjana Muslim terkemuka ,  Ibn Taimiyah mulai mengajar tafsir Qur’an di masjid. Ketika Mongol Il-Khan  menyerang kota itu pada 1300, Ibn Taymiyyah mengobarkan jihad, serukan warga Damaskus untuk melawan  mereka. Akhirnya dinasti Mamluk di bawah Qalawun berhasil mengusir Mongol pada  akhir tahun itu juga.

Dan menurut sejarah juga di masjid inilah akan di jadikan tempat turunnya Nabi Isa As. Sabagi petanda bahwa Kiamat akan segera mendekat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel