KISAH NABI ADAM DAN SITI HAWA
February 22, 2021
Edit
Dari beberapa
referensi yang sudah kami baca soal cerita para nabi dan rosul maka di dalam
postingan yang saya tuois didalam blog ini sedikit dan singkat akan saya
ceritakan tentang Bagaimana sekilas kisah Nabi Adam.
Nabi Adam sebagai Bapak kita yang pertama kali diciptakan Tuhan dapat diceritakan pada postingan disini dan akhirnya ceritapun berlanjut. Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh - tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan.
Selain itu Allah juga menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t.
untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.
Nabi Adam sebagai Bapak kita yang pertama kali diciptakan Tuhan dapat diceritakan pada postingan disini dan akhirnya ceritapun berlanjut. Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh - tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan.
Selain itu Allah juga menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t.
Baca Juga
untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.
Kekhawatiran
Para Malaikat.

sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."
Allah berfirman, menghilangkan kekhuatiran para
malaikat itu:
"Aku mengetahui
apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat
penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan
roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai
penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang
hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."
Kemudian
diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur
hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan
Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna
Iblis
Membangkang.
Iblis membangkang dan
enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,yang segera
bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan
diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya
serta yang terpendam di dalamnya.
Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.
Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.
Tuhan bertanya kepada
Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku
ciptakan dengan tangan-Ku?"
Iblis
menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan
aku dari api dan menciptakannya dari lumpur."
Karena
kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang
diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan
mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang
akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai
penghuni neraka.
Iblis dengan
sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar
kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali
di hari kiamat.
Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,
dan Iblis akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.
Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,
dan Iblis akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.
Kemudian Allah
berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:
"Pergilah engkau
bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan
bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang
telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap
yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala
kepandaianmu menghasut dan memfitnah."
Pengetahuan
Adam Tentang Nama-Nama Benda.
Allah hendak
menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan
mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka
diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian
diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:"Cubalah
sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui
dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak
berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di
depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:"Maha
Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu
kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mengetahui dan Maha Bijaksana."
Adam lalu
diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para
malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada
mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia
langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan."
Adam Menghuni
Syurga.
Adam diberi tempat
oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan
menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan
fitrahnya untuk mengembangkan keturunan.
Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"
Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"
Berkatalah
Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan
oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat
lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk
ini?",tanya malaikat lagi.
Adam
menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi
keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."
Allah berpesan kepada
Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan
yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat
yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.
Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.
Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."
Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.
Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."
Iblis Mulai
Beraksi.
Sesuai dengan ancaman
yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan
terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab
sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.
Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.
Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.
Ia menyatakan kepada
mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk
untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata
halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa
ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.
Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.
Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.
Allah mencela
perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: "Tidakkah Aku mencegah
kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah
ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."
Adam dan Hawa
mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah
Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya
menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri
kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan
Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang
rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."
Adam dan Hawa
Diturunkan Ke Bumi.
Allah telah menerima
taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah
lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih
akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi
mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu.
Adam dan Hawa merasa
tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan
menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar
pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu
menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu
daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu.
Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka.
Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."
Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka.
Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."
Turunlah Adam dan
Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di
syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus
menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan
menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeda-beda
warna kulit dan kecerdasan otaknya.
Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.
Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.
Kisah Adam
dalam Al-Quran.
Al_Quran menceritakan
kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga
ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25
Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.
Bahawasanya hikmah
yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam
apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak
manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh
para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia -
keturunan Adam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan
berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis
makhluk lain daripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih,
bertahmid dan mengagungkan nama-Nya.
Bahawasanya manusia
walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan
mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai,
lupa dan khilaf.
Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.
Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.
Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.
Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.
Bahawasanya seseorang
yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya
berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya
dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan maghfirah-Nya
dpt mencakup segala dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana
pun besar dosa itu asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuan
kesalahan.
Sifat sombong dan
congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yang turun
dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan diusir
oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat
kepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan kebanggaaannya
dengan asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi
Adam dan menolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah
s.w.t.
Kisah Kematian
Nabi Adam as
Dari Uttiy bin
Dhamurah As-Sa’di berkata, "Aku melihat seorang Syaikh di Madinah sedang
berbicara. Lalu aku bertanya tentangnya." Mereka menjawab, "Itu
adalah Ubay bin Ka’ab." Ubay berkata, "Ketika maut datang menjemput
Adam, dia berkata kepada anak-anaknya, ’Wahai anak-anakku, aku ingin makan buah
surga.’ Lalu anak-anaknya pergi mencari untuknya. Mereka disambut oleh para
malaikat yang telah membawa kafan Adam dan wewangiannya. Mereka juga membawa
kapak, sekop, dan cangkul.
Para Malaikat
bertanya, ’Wahai anak-anak Adam, apa yang kalian cari? Atau apa yang kalian
mau? Dan ke mana kalian pergi?’ Mereka menjawab, ’Bapak kami sakit, dia ingin
makan buah dari surga.’
Para malaikat menjawab, ’Pulanglah, karena ketetapan untuk bapak kalian telah tiba.’ Lalu para malaikat datang. Hawa melihat dan mengenali mereka, maka dia berlindung kepada Adam. Adam berkata kepada Hawa, ’Menjauhlah dariku. Aku pernah melakukan kesalahan karenamu. Biarkan aku dengan Malaikat Tuhanku Tabaraka wa Taala.’ Lalu para malaikat mencabut nyawanya, memandikannya, mengkafaninya, memberinya wewangian, menyiapkan kuburnya dengan membuat liang lahat di kuburnya, menshalatinya.
Mereka masuk ke kuburnya dan meletakkan Adam di dalamnya, lalu mereka meletakkan bata di atasnya. Kemudian mereka keluar dari kubur, mereka menimbunnya dengan batu. Lalu mereka berkata, ’Wahai Bani Adam, ini adalah sunnah kalian.’"
Para malaikat menjawab, ’Pulanglah, karena ketetapan untuk bapak kalian telah tiba.’ Lalu para malaikat datang. Hawa melihat dan mengenali mereka, maka dia berlindung kepada Adam. Adam berkata kepada Hawa, ’Menjauhlah dariku. Aku pernah melakukan kesalahan karenamu. Biarkan aku dengan Malaikat Tuhanku Tabaraka wa Taala.’ Lalu para malaikat mencabut nyawanya, memandikannya, mengkafaninya, memberinya wewangian, menyiapkan kuburnya dengan membuat liang lahat di kuburnya, menshalatinya.
Mereka masuk ke kuburnya dan meletakkan Adam di dalamnya, lalu mereka meletakkan bata di atasnya. Kemudian mereka keluar dari kubur, mereka menimbunnya dengan batu. Lalu mereka berkata, ’Wahai Bani Adam, ini adalah sunnah kalian.’"
Takhrij Hadis
Hadis ini
diriwayatkan oleh Abdullah bin Imam Ahmad dalam Zawaidul Musnad, 5/ 136.
Ibnu Katsir setelah
menyebutkan hadis ini berkata, "Sanadnya shahih kepadanya." (Yakni
kepada Ubay bin Ka’ab). (Al-Bidayah wan Nihayah, 1/98).
Al-Haitsami berkata,
"Diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad. Rawi-rawinya adalah rawi-rawi Hadis
shahih, kecuali Uttiy bin Dhamurah. Dia adalah rawi tsiqah." (Majmauz
Zawaid, 8/199).
Postur Tubuh Nabi Adam Menurut Ilmu Pengetahuan
Nabi Adam tubuhnya
sangat kekar dengan tinggi 60 hasta seperti di jelaskan oleh Rasullulah.kata
rassullulah “Allah menciptakan adam dengan tinggi enam puluh hasta. Kemudian
setelah Adam, makhluk itu semakin berkurang tingginya seperti sekarang ini“
(HR.Bukhari), hadis ini juga ditemukan dalam riwayat imam Muslim dan imam
Ahmad, namun dalam sanad yg berbeda.
1 hasta = 45,72 cm. maka dengan begitu tinggi nabi adam adalah 27,432 meter.
Baca Kisah 25
Nabi Lainnya:
Para Nabi dan
Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta
satu sifat jaiz, yaitu :
1.Shiddiq
(benar), Mustahil ia Kizib (dusta).
2.Amanah
(dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).
3.Tabliqh
(Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan
Wahyu).
4.Fathonah
(Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).
5.Bersifat jaiz
yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).
Di dunia ini telah
banyak Nabi dan Rasul telah diturunkan, tetapi yang wajib diketahui oleh umat
Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul, yaitu :
Nabi Adam as
Nabi Idris as
Nabi Nuh as
Nabi Huud as
Nabi Shaleh as
Nabi Ibrahim as
Nabi Ismail as
Nabi Luth as
Nabi Ishaq as
Nabi Ya’qub as
Nabi Yusuf as
Nabi Syu’aib as
Nabi Ayyub as
Nabi Dzulkifli as
Nabi Musa as
Nabi Harun as
Nabi Daud as
Nabi Sulaiman as
Nabi Ilyas as
Nabi Ilyasa as
Nabi Yunus as
Nabi Zakaria as
Nabi Yahya as
Nabi Isa as
Nabi Muhammad saw
Nah
itulah sekilas kisah Nabi adam semoga postingan ini memberi manfaat
Selamat
berbahagia dan sukses selalu